Kangen Kamu, Kotak Biruku

Hari ini saya merasa kangen pada kotak biru. Selama saya sibuk beberapa hari ini, sepertinya saya melupakannya.
Membiarkannya teronggok saja, tanpa tersentuh.
Bahkan di sisi-sisinya sudah dipenuhi debu.
Ah kemarilah kotak biruku,
maafkan aku karena membiarkan kau merana sendiri di sisi pojok itu.

Katakan, apa kau juga merindukanku?
Merindukan saat-saat kita hanya berdua
dan aku menjejalimu dengan banyak hal cerita tentang dia?


Apa? Iya katamu?
Aku jua merindukanmu. Tapi mulai sekarang aku tak ingin menjejalimu lagi.
Sudah tak ada lagi yang bisa kusimpan.
Sudah tak ada lagi cerita tentang dia.

Apa? kau bertanya kenapa?

Kau pastinya ingat dengan pertanyaan-pertanyaanku.
Tentang aku, dia, dan unsur kimia yang tiba-tiba ada di dalamku.
Waktu sudah menjawab semua pertanyaanku.

Semua seakan pergi, berlalu.
Hilang ditelan waktu.
Sesuatunya tak lagi bermakna.

Apa? Kau ikut sedih mendengarnya?
Ya, aku juga sedih. Tapi jika ini bisa membuat dia bahagia,
biarkan saja. Aku juga ikut bahagia untuk apa yang terjadi.

Jadi, mulai sekarang.
aku akan menyimpanmu di sana,
di pojok yang paling aman, dimana tak akan ada satu bendapun yang akan menyentuhmu,termasuk debu-debu itu.

Karena aku ingin, saat aku membukamu kelak.
Aku masih menemukan mu dalam keadaan baik.
Sehingga isi di dalam nya, tak hilang
Karena bagiku, kau dan isimu sangat berarti.

7 komentar:

  1. *bawa senter dan nyari-nyari kotak biru di pojokan* he.he..

    BalasHapus
  2. Kotak biru tempat mencurahkan segala rindu, dulu.. demi tiap detik waktu yg berlalu, akankah teronggok sendu?

    BalasHapus
  3. Trus.. sekarang mana Kotak Birunya? Semoga tidak mengapung di lautan, atau dicari2 polisi..
    (lhooooo??)

    *kabur*

    BalasHapus
  4. @joddie : haha..orang lain tak akan menemukannya selain diriku. hihi....

    @pohon : sepertinya begitu.

    @gek : hei..hei..kenapa kabur?
    *lari ngejar gek..
    kotak birunya udah dimuseumkan. haha

    BalasHapus
  5. Ohh gitu.
    Di Museum mana? hehe.

    Masak sih Chris?
    Ah, Gek nulis itu sebagai luapan perasaan. :)
    Kalau ada yang bilang bagus, suka keheranan sendiri dan bengong sambil garuk2 kepala yang sedikit ketombean... "masak sih???"

    Latihan nulis yang rajin ya Non, pasti bisa kok! Kita semua kan lagi proses belajar. :)

    BalasHapus
  6. @gek : biasanya tulisan yang benar-benar dari hati bisa menghasilkan tulisan yang kuat dan bagus loh.

    thnx tips nya yah Gek, saya masih belajar untuk gak malas menulis. hihi

    @rezky : kangen? hihihi

    BalasHapus