Beautiful Heart


"The best and most beautiful things in this world cannot be seen or even heard, but must be felt with the heart."


Beberapa hari yang lalu, saya ditelpon oleh ibu saya. Meminta untuk dikirimi kosmetik. Setelah saya ke toko yang bersangkutan, didapati harganya berkisar 200-an. Lalu saya konfirmasi lagi ke ibu saya mengenai harga kosmetik itu. Setelah ibu saya mengiyakan, saya langsung membeli.

Malamnya ibu saya menelpon lagi,berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa kosmetik seharga 200-an itu memang bagus. Sepertinya ibu saya tak ingin jika uangnya sudah keluar banyak, tapi hasilnya ga memuaskan. *yeah..prinsip konsumen pada umumnya.


"Kosmetiknya beneran bagus ga kak?"(*saya suka dipanggil kak oleh ibu saya).
"Ya baguslah harga ga membohongi kualitas, lagian kosmetik ini bukan merek sembarangan. Manfaatnya buat kulit bisa ini...bisa...bla..bla..."kata saya berusaha meyakinkan ala SPG."
"Iya, jangan sampai nanti udah dibeli mahal, tapi tak bagus."
"Ya elah, harga 200 kok dihitung banget sih. Kan duit nya bos(red : bapak saya) tuh yang dipakai. Yang duitnya dipake aja ga ngerasa keberatan, kenapa ibu yang ga rela? hahaha...


Sepertinya bapak saya kangen sama anak sulungnya ini. Dan gantian saya bercengkrama dengan bapak saya.
"Beli kosmetik apa tuh yang 200 ribu?"
"Itu pak, pembersih muka".
"Mau pake kosmetik mahal atau murah.. tetap aja kok cantik"


Saya yang tiba-tiba mendengar pernyataan itu cuma bisa senyam-senyum ga jelas. Saya mendengar dari telepon, ibu saya tertawa mendengar pernyataan bapak saya. Saya tau, itu bukan kata-kata gombalan. Karena saya tahu betul, klo bapak saya itu bukan tipe pria romantis. Umur ibu saya memang sudah 47 tahun, sudah tak lagi muda. Tak heran terdapat kerutan di mana-mana. Tapi bagi bapak saya, ibu saya tetap cantik. Karena bapak saya melihat dari apa yang dilakukan oleh ibu saya untuk keluarga ini.


Kecantikan yang terpancar dari hati lebih berharga dari kecantikan yang tampak dari luar. Kecantikan fisik memang bisa pudar seiring dengan perjalanan waktu. Tapi kecantikan hati akan abadi.  Bahkan saat kita sudah tidak ada di dunia ini, akan tetap menjadi kenangan manis oleh orang yang merasakannya.


5 komentar:

  1. yup.. sangat amat setuju dengan posting ini.

    BalasHapus
  2. kecantikannn... dari hatii.... aku mencarinya...!

    :D

    BalasHapus
  3. wahhh.. baik nya!!! saiia bisa pesen sesuatu juga gag?!??!

    BalasHapus
  4. Betul Christie.. kalo pacarku bilang gitu.. aku selalu bilang, "udah, nanti 50 tahun lagi aku sudah keriput, tak usahlah kau merayu.. "

    trus cowokku bilang,

    "sampai 100 tahun lagi pun, kamu masih tetap cantik, bukannya kecantikan hatimu akan abadi dan tidak pudar?"

    Sapa yg ga meleleh cobaaa....
    (T.T)

    hihih, kok jadi panjang...
    Lam kenal, aku follow deh (eksklusif - 10 followers pertama!) hehehehe.

    Up-date terus ya!

    BalasHapus