That's What Friend Are For

Di suatu tempat...

Kemarin saya melihat kamu menangis, menitiskan air mata.

Saya tahu yang menjadi kegalauan hatimu,
karena beberapa waktu yang lalu, kamu pernah menumpahkan semuanya.
Menumpahkan isi hati, sampai air mata membasahi pipimu.

Terkadang hidup ini menjadi berat untuk di jalani yah.
Terlalu banyak pilihan dengan berbagai konsekuensi.
Saat memilih satu pilihan, kamu harus siap dengan konsekuensinya.
Jika tak siap dengan konsekuensinya, jangan pernah memilih untuk pilihan itu.


Kemarin saya melihatmu menangis lagi,
Hati saya juga ikut merasakan tangismu.

Saya tak mau kamu bersedih sendiri.
Kemarilah, ceritakan lagi kegalauan hatimu
Saya akan mendengarkannya tanpa jenuh

Kalaupun suatu saat saya harus pergi
Saya ingin kamu tahu, bahwa saya akan selalu ada.
Mendengarkan kamu, mendengarkan ceritamu.

* Dedicate for my best friend...

1 komentar: